Rabu, 26 Oktober 2011

Komponen Sistem Informasi ..

KOMPONEN SISTEM INFORMASI ...

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Komponen Sistem Informasi Manajemen ...
Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :1.
Ada beberapa komponen-komponen pendukung SIM yang bersifat secara fungsional dan Fisik antara lain :
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional ...
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional.
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen.
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c. Sistem Database.
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian.
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data.
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik ...
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
1.) Komputer (CPU, Memory)
2.) Pesawat Telepon
3.) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak:
1.) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2.) Program aplikasi
c. DataBase:
1.) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2.) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian:
1.)Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2.) Instruksi penyiapan data sebagai input
3.) Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1.) Operator
2.) Programmer
3.) Analisa sistem
4.) Personalia penyiapan data
5.) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

Rabu, 12 Oktober 2011

sistem informasi manajemen perusahaan telkom

Sistem Informasi Manajemen
PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) adalah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan informasi di Indonesia. TELKOM berawal dari suatu badan usaha yang didirikan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1906 dengan nama post, Telegraaf en Telefoondienst, yang kemudian berubah menjadi Perusahaan Negara Pos, Telegraf dan Telepon (PN PTT) pada tahun 1931, kemudian berubah lagi menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN POSTEL) pada tahun 1961, berubah menjadi Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi) pada tahun 1965 yang kemudian menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL) pada tahun 1974.
Pada era 1973 s/d 1988 terjadi suatu loncatan besar dalam sejarah telekomunikasi di Indonesia dengan diluncurkannya satelit Palapa A1 pada tanggal 16 Agustus 1976 yang menjadi sarana komunikasi yang mempersatukan rakyat Indonesia yang menempati ribuan pulau Nusantara. Hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga yang memiliki satelit komunikasi setelah Amerika Serikat dan Kanada. Perubahan besar selanjutnya terjadi pada era 1989 – 1992, saat TELKOM menghadapi tantangan untuk segera mewujudkan otomatisasi seluruh Ibukota Kabupaten. Badan Usaha yang semula berbentuk PERUSAHAAN UMUM berubah menjadi PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO), dan seluruh Ibukota Kabupaten sudah terangkai dalam satu sistem telekomunikasi otomat nasional.
Pada tahun 1992 – 1996, TELKOM melakukan tiga program besar, yaitu restrukturisasi internal (divisionalisasi), Kerjasama Operasi (KSO) dan Initial Public Oferring (IPO/go public) di bursa saham Jakarta, London, dan New York yang menjadikan status TELKOM berubah menjadi perusahaan publik : PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
PRODUK .
Produk andalan TELKOM saat ini adalah Flexi dan Speedy.
TELKOMFlexi adalah layanan jasa telekomunikasi suara dan data berbasis akses tanpa kabel dengan teknologi CDMA yang sangat hemat karena biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah (PSTN TELKOM). Hemat pula bagi yang melakukan panggilan ke TELKOMFlexi, karena layaknya telepon rumah, tidak dikenakan biaya airtime.
Didukung teknologi terkini CDMA 2000 1X, membuat TELKOMFlexi memiliki kualitas suara yang sangat jernih dan radiasi yang rendah. Jenis terminalnya juga beragam. Anda bebas memilih untuk menggunakan terminal mobile atau fixed. Belum lama ini TELKOM meluncurkan produk baru bernama SPEEDY. Banyak kalangan yang antusias dengan adanya produk baru tersebut. Peluang untuk mendapat akses yang cepat (broadband) sudah sangat memungkinkan. Hal tersebut dikarenakan jaringan fisik yang tadinya hanya mampu melewatkan data sebesar 56 Kpbs (sesuai dengan kemampuan modemnya), namun dengan adanya SPEEDY ini data dengan kecepatan 512 Kpbs sudah dapat disupport. Secara teknis SPEEDY ini sebenarnya mampu mendukung data lebih dari 2 Mbps.
SPEEDY adalah layanan Internet (Internet Service) berkecepatan tinggi dari PT.TELKOM, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memunginkan terjadinya komunikasi data, voice, dan video secara bersamaan, pada media jaringan akses kabel tembaga (line telepon).
Dasar Sistem ADSL.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya 1 line kabel telepon ke rumah hanya bisa disambungkan ke satu pesawat telepon. Demikian juga yang terjadi di wartel saat ini, dimana kalau terdapat 4 KBU berarti harus ada 4 telepon line(4 pair kabel tembaga) ke kantor TELKOM. Dengan adanya penambahan modem ADSL di sisi pelanggan, yang tadinya hanya melayani voice menjadi sekaligus bisa melayani data (internet).
Berikut beberapa uraian yang dapat menjelaskan hal tersebut, kaitannya dengan sistem ADSL:
1. ADSL menyalurkan akses broadband via jaringan telepon.
Dengan xDSL pelanggan dapat mengakses aplikasi high speed, seperti streaming video, online gaming, multimedia applications, high speed internet access, and telecommuting.
2. ADSL selalu “always-on”
Tidak seperti modem dial-up, xDSL tidak perlu logging on/off atau menunggu dial tone. Dengan xDSL, koneksi 24 jam. Sebagai tambahan, dengan xDSL (ADSL, VDSL) hubungan telepon masih dapat tetap berlangsung.
3. Bandwith ADSL dedicated.
Tidak seperti halnya cable modem (HFC) atau wirelessLAN, dengan ADSL pelanggan tidak perlu kuatir kecepatan akses akan turun jika semakin banyak pelanggan lain yang log on.
ADSL secure.
Koneksi ADSL adalah point-to-point, bukan point-to-multipoint ataupun share bandwith, sehingga faktor security lebih handal.



SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
Sistem Informasi Manajemen yang dijalankan oleh TELKOM adalah SAP R/3.
1. Mengaktifkan Program SAP.
a. Agar User dapat mengoperasikan program SAP R/3, maka pada komputer yang bersangkutan harus telah terinstal program client untuk SAP, dan hal ini dapat diketahui bila pada layar monitor telah mncul icon SAP Logon.
b. Double klik di icon SAP Logon dengan menggunakan mouse, tunggu sejenak hingga muncul kotak segi empat.
c. Klik pada tulisan Logon yang terdapat dipojok kanan atas, tunggu sejenak hingga muncul permintaan untuk mengisi user dan password.
d. Isi User dan Password sesuai dengan user dan password yang telah diberikan kemudian enter.
e. Bila ingin mengganti password, setelah isi user dan password klik new password yang terdapat di pojok kiri atas, dibawah tools bar (hanya password saja yang bisa diganti dan untuk masuk ke program SAP diwaktu mendatang gunakan password yang baru tersebut), password hanya bisa diganti satu kali dalam waktu satu hari.
f. Muncul menu SAP sesuai dengan otorisasi yang telah diberikan melalui user profile.
g. Selanjutnya program Sap sudah bisa digunakan.
2. Pengoperasian SAP R/3 dengan menggunakan lebih dari satu screen (layar).
SAP R/3 membantu user untuk bekerja pada screen yang berbeda dengan kegiatan yang berbeda, seperti satu screen untuk mendisplay, dan satu screen untuk menginput. SAP R/3 menyediakan maksimum 6 (enam) screen yang dapat dibuka oleh satu user, dengan cara (user sudah berada di menu SAP) klik icon matahari (berwarna kuning) yang terdapat di tools bar menu SAP dan tunggu sejenak hingga muncul lagi tampilan screen yang berisi menu SAP yang sama dengan screen yang pertama.
3. Fungsi Tombol Key Board dan Mouse untuk pengoperasian Modul SAP R/3
F1 = Digunakan sebagai fasilitas help, termasuk didalamnya bila user ingin mengetahui apa manfaat dari field-field yang terdapat dai model input yang hendak diisi saat melakukan entry transaksi.
Cara menggunakan tombol F1 adalah lertakkan cursor di field yang hendak diketahui, kemudian tekan tombol F1, maka akan terlihat penjelasan dari field tersebut.
Mouse = Pengoperasian Modul SAP R/3 lebih banyak menggunakan mouse, dimulai saat masuk ke program untuk transaksi sampai memindakan cursor dari satu field ke field yang lain saat hendak melakukan entry transsaksi.
Enter = Enter hanya digunakan untuk menyatakan bahwa apa yang diminta oleh program sudah terpenuhi seluruhnya, misalnya saat user melakukan entry transaksi, seluruh field-field yang diwajibkan untuk dientry sudah dientry semua baru boleh menekan tombol enter. Apabila field-field belum lengkap diisi, user sudah menekan enter, dapat saja terjadi user harus membatalkan entryan tersebut karena program sudah memblock field-field yang harus diisi.
TAB = Tombol TAB digunakan untuk memindahkan cursor dari satu field ke field yang lain.
4. Cara Log OFF dari SAP
Ada beberapa cara Log Off dari SAP pada kondisi user berada di menu SAP yaitu :
a. Cara Pertama, klik tanda silang yang terdapat dipojok kanan atas.
b. Cara Kedua, klik system yang terdapat di tools bar, dan pilih log off.
c. Cara Ketiga ketik “/nend or/next di depat tanda V (hijau) pojok kanan atas dan enter.
d. Cara Keempat, klik icon yang mempunyai tanda panah ke arah atas dengan lingkaran berwarna kuning.
5. Cara memilih menu untuk transaksi, Dapat dilakukan beberapa cara yaitu :
a. Memilih menu melalui folder yang telah disediakan sehingga sampai pada menu terakhir yang dikehendaki (melalui menu path) lalu double klik di menu tersebut atau
b. Mengetik transaction code (disingkat T.code) di kolom isian yang terdapat didepan tanda “ V “ (warna hijau) dengan cara “/O……(isi T.code) lalu enter
c. Transaction code merupakan code program yang terdapat untuk setiap menu path.
6. Cara menyimpan file laporan di PC (Excel)
Dalam kondisi berada di screen laporan, pada tols bar, pilih “System – List – Save dan tentukan sendiri file tersebut mau disimpan dimana dan dalam bentuk apa.
7. Cara mencetak laporan di printer.
Biasanya saat dilakukan install SAP R/3 di Client, bersamaan pula dilakukan setting untuk cetak laporan di printer secara on line, namun bila belum dilakukan setting, SAP R/3 menyediakan fasilitas juga untuk melakukan cetak laporan melalui local printer atas printer yang terhubung dengan PC dengan cara :
a. Ketika berada di screen laporan, klik icon printer yang terdapat di tools bar.
b. Ketika berada di screen untuk print, pada output device ketik “LOCL”

c. Pada Spool Option ada pilihan yaitu :
1.) Print Immediately : artinya file laporan yang ada ditampilan screen langsung diprint.
2.) Delete after output : artinya setelah diprint spoolnya dihapus (spool = file temporary hasil output laporan yang dicreate ketika user menampilkan laporan di screen).
3.) New spool request : artinya membuat spool baru setiap mau diprint.

Pelatihan / Training Need Analysis (TNAOnline).
Aplikasi Online disediakan bagi karyawan Telkom untuk merencanakan pelatihan yang diinginkan oleh seiap karyawan. Hal ini dlaksanakan dengan pertimbangan bahwa:
1. Setiap karyawan lebih tahu kekurangan dan kelemahannya sendiri.
2. Setiap karyawan lebih tahu apa yang dibutuhkannya.
3. Ikut merencanakan, motivasi belajar lebih besar.
4. Terjadi komunikasi antara karyawan, personil SDM dan Penyelenggara Pelatihan.

Modul-Modul TNA Online.
1. Modul Training Need
Modul Training Need adalah modul untuk merencanakan kebutuhan pelatihan masing-masing karyawan untuk program pelatihan selama satu tahun.
Berikut gambar bisnis proses Modul TNA.
2. Modul Penyelenggaraan Training.
Modul Penyelenggaraan Training adalah modul untuk menyelenggarakan pelatihan. Dimulai dari persiapan jenis pelatihan yang akan diselenggarakan, pendefinisian peserta pelatihan, pemanggilan, sampai konfirmasi peserta.
3. Modul Evaluasi
Modul Evaluasi adalah modul untuk melakukan evaluasi terhadap kehadiran peserta, kualitas penyelenggaraan training, dan efektivitas training dikaitkan tujuan organisasi.

Modul Training Need Analysis.
1. Membuat Usulan Training.
Masuk ke Modul Training Need dan Klik Menu Usulan. Akan muncul tampilan dengan dua bagian besar. Di bagian kiri adalah “Available Training” sedangkan di bagian kanan adalah “My Training”. Available Training adalah jenis pelatihan yang bisa dipilih untuk diusulkan.
My Training adalah daftar usulan yang telah dipilih.
Untuk mengusulkan training, harus dilakukan dengan langkah langkah :
a.) Pilih Jenis Training.
b.) Pilih Stream
c.) Pilih Kompetensi
d.) Pilih Nama Pelatihan
e.) Jilka pelatihan yang kita inginkan tidak ada di list, kita bisa menembahnya dengan meng-klik tulisan : Add Katalog
f.) Pilih metode yang diinginkan
g.) Pilih Link ke Action Plan (untuk menentukan action plan mana yang mendukung pelatihan tersebut.
h.) Klik “Add to My Training” (untuk mengusulkan pelatihan tersebut).




2. Mengedit Usulan Training.
Jika usulan yang telah dipilih akan diubah, maka dilakukan dengan langkah langkah:
a) Pilih Jenis Pelatihan di Bagian My Training (bisa lebih dari satu) (1)
b) Klik tombol “Delete from My Training” (2)
c) Lakukan kembali langkah-langkah “Membuat Usulan Training” untuk mengganti pelatihan yang telah di-delete.
3. Menambah Katalog.
Untuk menambah pelatihan yang tidak ada di katalog, dapat dilakukan dengan langkah-langkah :
a.) Klik tulisan Add Katalog pada saat mengusulkan training. (Lihat langkah mengusulkan training).
b.) Masukkan nama pelatihan yang diinginkan. (1)
c.) Inputkan Uraian dari pelatihan tersebut. (2)
d.) Pilih Proficiency Level dari pelatihan tersebut. (3)
e.) Ketikkan Durasi dari pelatihan tersebut. (4)
f.) Ketikkan nama Vendor. (5)
g.) Klik Tombol “Add to Katalog” (6), atau klik “Cancel” (7) untuk membatalkan.

Aplikasi Sasaran Kerja Individu (SKI Online).
Tentang Aplikasi SKI Online.
Aplikasi SKI Online merupakan salah satu pengimplementasian aplikasi paperless office dan Workflow System yang mengubah data-data hardcopy kedalam bentuk softcopy. Cara kerja dari aplikasi SKI Online ini adalah dengan menggunakan media Aplikasi berbasis WEB, yang berfungsi untuk melakukan input/ mamasukkan data data hardcopy berupa data dokumen SKI, NKI, atau Laporan Berkala. Dokumen-dokumen ini nantinya akan mengikuti suatu alur proses kerja yang telah ditentukan. Dokumen akan terkirim kepada penilai 1 dan kemudian penilai 2, Alur proses dari dokumen-dokumen ini secara transparan dapat diamati dan dilihat oleh seluruh karyawan yang terlibat dalam proses tersebut.


Keuntungan Aplikasi SKI Online.
Dengan adanya aplikasi SKI Online, seluruh dokumen dapat diamati oleh setiap karyawan. Sehingga setiap karyawan dapat melihat kegiatan penyusunan dokumen-dokumen bawahan atau atasannya. Keuntungan lainnya adalah proses pembuatan Dokumen SKI, NKI, ataupun Laporan Berkala dapat dilakukan dengan waktu lebih cepat. Dengan aplikasi ini dimungkinkan setiap data yang dimasukkan atau diinputkan oleh seluruh karyawan dapat ter-arsip dengan baik. Kemudian untuk pengguna dari bidang SDM dapat melakukan proses pencarian data karyawan dengan cepat, mudah dan dapat mencetak dokumen SKI atau NKI karyawan yang diinginkan’

Keamanan Aplikasi SKI Online.
Aplikasi SKI Online menjamin keamanan dokumen dengan pembatasan/ personalisasi akses untuk setiap pengguna Aplikasi. Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan Sistem Operasi Windows 2000 Server (metoda NTFS – Network File System) dan DataBase Server menggunakan Oracle 8.0. Disamping itu, tidak semua pengguna dapat mengupdate isi dokumen-dokumen Aplikasi SKI Online, kecuali Administrator. Administrator memiliki privilage yang tertinggi dalam aplikasi ini.

FASILITAS INTERNET UNTUK MENUNJANG PEKERJAAN.
Adapun fasilitas internet yang digunakan di PT TELKOM untuk menunjang pekerjaan setiap karyawan adalah Model Internet Portal, dimana di dalam fasilitas ini telah tersedia :
News, yaitu fasilitas yang berisi tentang informasi Teknologi, Telekomunikasi, Bisnis, Ekonomi/ Umum, Info Pendidikan, Iklan dsb.
Link, yaitu fasilitas yang bisa menghubungkan antara Unit Bisnis PT TELKOM di satu tempat dengan Unit Bisnis PT TELKOM di tempat lain di seluruh Indonesia.
Product, yaitu fasilitas yang dapat memberikan informasi tentang produk PT TELKOM dan Telkomsel seperti Telepon, TelkomFlexi, Telkom Teleconference, Kartu Halo, Telkomsel Siaga dan lain-lain.
FAQ (Forum Ask Question) dimana dengan fasilitas ini para pegawai dapat saling bertanya-jawab tentang ilmu pengetahuan, kepegawaian, keuangan, hukum, ekonomi, pendidikan atau masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan di setiap Unit Bisnis dan lain-lain.
Helpdesk, fasilitas yang dapat membantu memberikan informasi yang dibutuhkan.
KA301, yang ditujukan untuk menampung pengaduan yang terkait dengan isu berkenaan akuntansi. Pelayanan, kepegawaian dan lain-lain.
Greetings, fasilitas bertegur sapa dengan teman-teman di tempat lain melalui internet.
Selain daripada itu Portal Telkom juga memungkinkan kepada para pegawai untuk mengirim atau menerima e-mail dengan memasukkan User Id dan Password masing-masing pegawai yang bersangkutan dimana dengan fasilitas ini pegawai dapat mendapatkan informasi tentang :
1.) Personal yaitu yang memungkinkan pegawai mengetahui atau mendapatkan slip gaji pegawai yang bersangkutan.
2.) Employee Self Service, dengan faslitas ini pegawai dapat membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), Cuti, Training, Info Rekan, dan lain-lain.
3.) Collaboration Center, fasilitas yang memungkinkan para pegawai membuat Nota Dinas, Mail (menerima atau mengirim surat atau artikel atau pernyataan atau komentar-komentar lain) dari satu pegawai ke pegawai lain dimana nantinya akan terjadi saling memberikan informasi pemecahan masalah atau tanggapan-tanggapan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang dikemukakan di dalam e-mail, dimana komentar-komentar ataupun tanggapan-tanggapan yang sifatnya memberikan bantuan pemecahan masalah yang relevan dengan masalah yang dikemukakan tersebut akan saling melengkapi untuk dijadikan suatu bukti pendukung yang baik di dalam pengambilan keputusan.
4.) TELKOM E-learning, yang memberikan Solusi Belajar Sambil Bekerja kepada setiap pegawai. E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet, atau Jaringan Komputer lain.
Keuntungan menggunakan e-Learning :
1. Menghemat waktu proses belajar mengajar.
2. Mengurangi biaya perjalanan.
3. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
4. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

DIMENSI-DIMENSI KUALITAS LAYANAN ONLINE .
Untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas layanan online, Zeithaml (dalam Swa, 2006 : 35) telah mengidentifikasi tujuh dimensi kualitas layanan online yaitu :
Efisiensi, yaitu kemampuan pelanggan untuk mengakses website, mencari produk yang diinginkan dan informasi yang berkaitan dengan produk tersebut, dan meninggalkan situs bersangkutan dengan upaya minimal.
Reliabilitas, berkenaan dengan fungionalitas teknis situs bersangkutan, khususnya sejauh mana situs tersebut tersedia dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Fulfillment, mencakup akurasi janji layanan, ketersediaan stock produk, dan pengiriman produk sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
Privasi, berupa jaminan bahwa data perilaku berbelanja tidak akan diberikan kepada pihak lain manapun dan bahwa informasi kartu kredit pelanggan terjamin keamanannya.
Daya tanggap (responsiveness), merupakan kemampuan layanan online untuk memberikan informasi yang tepat kepada pelanggan sewaktu timbul masalah, memiliki mekanisme untuk menangani pengembalian produk dan menyediakan garansi online. Kompensasi , meliputi pengembalian uang, biaya pengiriman, dan biaya penanganan produk.
Kontak (contact), mencerminkan kebutuhan pelanggan untuk bisa berbicara dengan staf layanan pelanggan secara online atau melalui telepon (dan bukan berkomunikasi dengan mesin).
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi dalam kualitas layanan online dimaksudkan untuk mengetahui kualitas layanan online yang deberikan serta sebagai sarana untuk mengevaluasi serta sekaligus memperbaiki kualitas layanan online yang diberikan. Membangun kekuatan bisnis dari suatu usaha yang telah dijalankan, tentu akan berhubungan dengan masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, sebab SDM merupakan kekuatan moral untuk menentukan keberhasilan dari bisnis yang dijalankan. Hal ini dapat dipahami mengingat tanpa adanya kontribusi SDM, mustahil suatu usaha akan berjalan dengan sukses. Berkaitan dengan masalah peningkatan kualitas SDM, perusahaan senantiasa mengalokasikan beban anggaran yang cukup signifikan. Hal ini dilakukan demi menjaga serta meningkatkan keompetensi SDM yang dimiliki. Terlebih lagi pada saat ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi senantiasa menjadi salah satu barometer untuk mendapatkan pengakuan masyarakat terhadap aktivitas yang dijalankan perusahaan. Sebab masyarakat tidak hanya memandang dari sisi teknologi saja, melainkan untuk pengelolaan serta kualitas SDM pun menjadi perhatian.

Suatu Perusahaan mustahil dapat berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan SDM yang mampu menjadi inspirasi bagi kemajuan Perusahaannya. SDM dapat dikatakan sebagai salah satu alat produksi dari Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya sesuai dengan arah usahanya. Hal penting yang tidak bisa dikesampingkan adalah bahwa untuk mendukung kinerja perusahaan secara optimal maka SDM perlu memiliki potensi dan kompetensi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kemudian potensi dan kompetensi yang dimiliki-pun perlu disertai dengan motivasi yang baik. Apabila antara Potensi, Kompetensi dan Motivasi sudah melekat menjadi satu, maka sudah dapat dipastikan bahwa kinerja perusahaan akan meningkat. Oleh sebab itu atas ketiga elemen tersebut (potensi, kompetensi, motivasi) perlu mendapat perhatian yang serius, hal ini untuk menjaga performansi dan meningkatkan kualitas perusahaan.

Akhirnya kepada SDM itu sendiri patut kiranya menyadari terhadap arah usaha dari perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja, hendaknya mengikuti setiap perubahan terutama yang berkaitan dengan masalah persaingan usaha dan teknologi yang terus berkembang. Sehingga antara SDM dan manajemen perusahaan mempunyai kesepahaman dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
Alesannya : supaya perusahaan telkom tersebut menyediakan jasa telekomunikasi dan informasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kwalitas perusahaan tersebut .